SUPI.id – Di dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad Saw memerintahkan kepada orang tua, ayah dan ibu untuk mendidik dan mengasuh anak-anak mereka dengan cara yang terbaik. Bahkan Nabi Saw sendiri menjanjikan kepada para orang tua yang mengasuh anak, terutama anak perempuan, mereka akan menjadi perisai yang melindungi ayah ibunya dari panasnya api neraka.
Perintah untuk mengasuh dan mendidik anak perempuan dengan cara terbaik itu seperti di dalam hadis Shahih Bukhari. Isi hadis tersebut sebagai berikut:
عَنِ عَائِشَةَ رضي الله عنها: قال النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – «مَنْ يَلِى مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ شَيْئًا فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ». رواه البخاري في صحيحه، رقم الحديث: 6061، كتاب الأدب، باب رَحْمَةِ الْوَلَدِ وَتَقْبِيلِهِ وَمُعَانَقَتِهِ.
Artinya: Dari Aisyah ra, berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang mengasuh anak-anak perempuan (menjadi wali atas mereka). Mereka benar-benar berbuat baik untuk mereka. Maka, anak perempuan tersebut akan menjadi perisai yang menghalanginya dari api neraka.” (Sahih Bukhari, no. Hadis: 6061).
Dari hadis di atas, sungguh sangat jelas bahwa Nabi Saw sangat mengakui posisi anak perempuan. Bahkan Nabi Saw sendiri menjamin surga bagi orang tua yang mengasuh dan bertanggungjawab terhadap tumbuh kembang anak perempuan.
Melalui hadis tersebut, seperti yang disampaikan oleh Ibu Nurul Bahrul Ulum dalam ngaji Ramadhan, bahwa kerja-kerja sang ibu kepada anak perempuannya, termasuk mengasuh, membesarkan, dan mendidik. Kemudian menyediakan segala kebutuhan hidup mereka, Nabi Saw mencatatnya sebagai amal kebaikan.
Dari amal kebaikan tersebut, masih menurut Ibu Nurul akan menjadi pahala bagi para orang tua yang mengasuh dan mendidik anak perempuan. Bahkan berkat mengasuh anak-anak perempuan tersebut kelak akan menjauhkan orang tua mereka dari siksa api neraka. Jika jauh dari neraka, berarti ia akan masuk surga.
Nabi Muhammad Saw Berikan Apresiasi Kepada Perempuan
Oleh sebab itu, melalui hadis di atas, menurut saya, hal ini menjadi penegasan dari Nabi Muhammad Saw bahwa pada saat ini, banyak keberadaan perempuan tidak masyarakat akui dan kerja-kerja mereka juga tidak mereka beri apresiasi. Maka dari itu, Nabi Muhammad Saw hadir untuk mengangkat dan memuliakan derajat para perempuan.
Lebih dari itu, di dalam kehidupan kita, hal ini menjadi bagian dari apresiasi yang Nabi Saw berikan kepada para perempuan kepala keluarga yang bertanggung jawab atas anggota keluarga. Di samping bertanggungjawab memenuhi kebutuhan nafkah, mereka juga mengasuh dan mendidik anak.
Oleh karena itu, melalui teladan yang Nabi Saw ajarkan di atas, menurut saya hal tersebut menjadi salah satu pengakuan Nabi Saw atas kontribusi perempuan lewat apresiasi pahala mengasuh dan mendidik anak perempuan.
Teks di atas juga berposisi sebagai proklamasi tentang pentingnya hak-hak sosial perempuan untuk kita akui oleh publik terutama otoritas keagamaan.
Anak-anak perempuan harus kita buka jalan yang lapang dan kita penuhi seluruh hak-hak mereka untuk kebaikan dan martabat hidup mereka. Dengan demikian, segala tindakan untuk kebaikan hidup perempuan adalah amal Allah Swt catat dan Nabi Muhammad Saw berikan apresiasi. []