Keluaran Program
Sarjana Ulama Perempuan Indonesia
Dengan 3 Tujuan Program Sarjana-Ulama Perempuan Indonesia (SUPI), Akan Memberi Hasil Keluaran berikut :
Wacana Keagamaan yang Membebaskan: Mewujudkan Kesetaraan Gender
Secara sosial-intelektual, mampu memproduksi wacana keagamaan yang membebaskan masyarakat dari ketimpangan dan ketidakadilan sistem dan struktur, terutama dalam relasi gender.
Mengembangkan Kultur Masyarakat yang Demokratis dan Damai
Secara sosial-budaya, mampu
mengembangkan kultur masyarakat yang adil, demokratis, toleran, dan
berorientasi pada perubahan dan perwujudan kedamaian bagi semesta (rahmatan lil ‘âlamîn).
Organisasi Masyarakat yang Berdaya: Mengayomi Keragaman Agama, Suku, Bahasa, dan Gender
Secara sosial politik, mampu mengorganisasikan
kelompok-kelompok masyarakat agar berdaya
dan berswadaya sebagai kekuatan strategis
yang bisa mengisi ruang-ruang kebijakan publik
yang adil dan mengayomi keragaman agama,
suku, bahasa, dan gender
Wacana Keagamaan yang Membebaskan: Mewujudkan Kesetaraan Gender
Program SUPI bertujuan untuk menciptakan dampak yang signifikan dalam wacana keagamaan dengan fokus pada pembebasan masyarakat dari ketimpangan, terutama dalam konteks relasi gender. Mahasiswi yang lulus dari program ini diharapkan mampu menjadi pemikir dan pemimpin yang mampu memproduksi wacana keagamaan yang mempromosikan kesetaraan gender. Mereka akan memiliki pemahaman mendalam tentang konsep-konsep keagamaan yang mendukung hak-hak individu, mengatasi stereotip gender, dan memerangi diskriminasi.
Dampaknya akan terasa dalam kontribusi mereka dalam membentuk pemikiran masyarakat yang lebih terbuka terhadap kesetaraan gender. Para lulusan SUPI akan menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi perubahan sosial dan budaya yang positif dalam hal perlakuan terhadap gender, mempromosikan kesempatan yang sama bagi semua individu, dan memberikan contoh tentang bagaimana agama dapat menjadi sarana pembebasan bagi semua.
Dampaknya akan terasa dalam kontribusi mereka dalam membentuk pemikiran masyarakat yang lebih terbuka terhadap kesetaraan gender. Para lulusan SUPI akan menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi perubahan sosial dan budaya yang positif dalam hal perlakuan terhadap gender, mempromosikan kesempatan yang sama bagi semua individu, dan memberikan contoh tentang bagaimana agama dapat menjadi sarana pembebasan bagi semua.
Mengembangkan Kultur Masyarakat yang Demokratis dan Damai
Program SUPI juga bertujuan untuk menghasilkan dampak dalam mengembangkan kultur masyarakat yang adil, demokratis, toleran, dan berorientasi pada perdamaian bagi seluruh semesta. Para mahasiswi akan dilatih untuk menjadi agen perubahan sosial dan budaya yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan memahami pentingnya partisipasi demokratis, dialog antaragama, dan kerjasama lintas budaya dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Dampak dari program ini akan tercermin dalam peran aktif mahasiswi dalam mempromosikan toleransi, memecahkan konflik, dan memajukan perdamaian dalam berbagai konteks sosial. Mereka akan berperan dalam membentuk kultur masyarakat yang menerima perbedaan, memahami pentingnya keadilan, dan berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan yang inklusif dan damai bagi semua individu.
Dampak dari program ini akan tercermin dalam peran aktif mahasiswi dalam mempromosikan toleransi, memecahkan konflik, dan memajukan perdamaian dalam berbagai konteks sosial. Mereka akan berperan dalam membentuk kultur masyarakat yang menerima perbedaan, memahami pentingnya keadilan, dan berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan yang inklusif dan damai bagi semua individu.
Organisasi Masyarakat yang Berdaya: Mengayomi Keragaman Agama, Suku, Bahasa, dan Gender
Salah satu dampak yang diharapkan dari program SUPI adalah kemampuan mahasiswi untuk mengorganisir kelompok-kelompok masyarakat menjadi kekuatan strategis yang dapat mengisi ruang-ruang kebijakan publik yang adil dan inklusif. Mahasiswi ini akan menjadi pemimpin dalam mengayomi keragaman agama, suku, bahasa, dan gender. Mereka akan dilatih untuk memahami kebutuhan dan aspirasi beragam kelompok masyarakat dan bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan bersama.
Dampak positif dari kemampuan ini akan tercermin dalam kontribusi mahasiswi SUPI dalam membentuk kebijakan publik yang lebih sensitif terhadap keragaman dan keadilan. Mereka akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa berbagai kelompok masyarakat memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan, serta dalam mempromosikan inklusivitas dan pemecahan masalah yang memperhatikan beragam perspektif. Dengan demikian, mereka akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berdaya.
Dampak positif dari kemampuan ini akan tercermin dalam kontribusi mahasiswi SUPI dalam membentuk kebijakan publik yang lebih sensitif terhadap keragaman dan keadilan. Mereka akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa berbagai kelompok masyarakat memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan, serta dalam mempromosikan inklusivitas dan pemecahan masalah yang memperhatikan beragam perspektif. Dengan demikian, mereka akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berdaya.